Puluhan Rumah Rusak Akibat Angin Kencang di Bogor

Puluhan Rumah Rusak Akibat Angin Kencang di Bogor

Angin Kencang di Bogor – Angin Kencang di Bogor yang disertai hujan badai mengakibatkan banyak sekali kerusakan. Tidak hanya jalan yang rusak akibat dari peristiwa ini. Ada puluhan rumah juga yang ikut rusak karena kuatnya bencana badai yang terjadi. Bogor memang adalah salah satu kota yang ada di Indonesia yang paling banyak di guyur hujan. Beda hal dengan kota-kota lain yang ada di Indonesia. Dalam 1 tahun, Bogor bisa kedatangan musim hujan hingga minimal 2 kali setahun.

Pada peritiwa malam 11/12/2023 malam tadi adalah peristiwa yang paling parah yang di alami oleh kota hujan yang satu ini. Namun demikian walaupun banyak sekali fasilitas umum yang rusak dan rumah yang rusak. Namun tidak ada korban jiwa yang tercatat dari peristiwa bencana alam malam tadi tersebut.

Namun dengan banyaknya rumah warga yang menjadi korban dari badai hujan dan juga angin kencang itu, kerugian yang di dapat oleh masyarakat juga bisa di bilang cukup banyak jumlah nya. Desa terdampak wilayah Kecamatan Ciomas laporan awal, Desa Ciapus 10 rumah 4 pohon tumbang. Desa Pagelaran 15 rumah rusak,” kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bogor, Ade Hasrat, dalam keterangannya.

Kawasan di Bogor Yang Paling Terkena Dampak Angin Kencang

Terdapat banyak daerah yang ada di Bogor yang menjadi sasaran dari bencana yang ada disana di antaranya ada Desa Ciomas Rahayu, Kelurahan Padasuka, Kantor Kecamatan Ciomas, Kecamatan Dramaga. Namun demikian korban jiwa tidak tercatat disana, data yang di dapat jua masih sementara dan akan segera di update sesegera mungkin jika sudah mendapatkan data yang lebih akurat.

Baca juga : Tempat Liburan di Bogor, Banyak Destinasi Baru

Pemerintah setempat juga sudah langsung mengeluarkan perintah untuk setiap masyarakat disana agar menghindari bangunan-bangunan tinggi karena takutkan angin kencang yang ada tersebut dapat meruntuhkan bangunan-bangunan besar yang ada disana. Bantuan pun langsung di kerahkan ke TKP guna mengamankan mereka yang sekiranya membutuhkan bantuan akibat kerusakan yang ada.

Dampak Gempa Bogor

Dampak Gempa Bogor Menyebabkan Rumah Rusak

Dampak Gempa Bogor – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memberikan information terkini situs slot bet 100 tentang dampak gempa darat Bogor magnitudo 4,0 yang berjalan pada Jumat dini hari 8 Desember 2023.

Gempa yang berpusat di darat atau tepatnya di 25 km Barat Daya Kota Bogor dan kedalaman 5 km itu berdampak ke sejumlah wilayah di Kabupaten Bogor dan Kabupaten Sukabumi.

Dalam laporannya, Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB mencatat keseluruhan tersedia 178 tempat tinggal mengalami rusaknya dan juga 11 KK mengungsi. Meski begitu, BNPB meyakinkan belum tersedia laporan adanya korban meninggal dunia akibat peristiwa ini.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan, gempa selanjutnya dirasakan di Kecamatan Pamijahan Kabupaten Bogor, membuat 144 KK/249 warga terdampak dan 11 KK/44 warga mengungsi ke tempat lebih aman layaknya tenda yang disiapkan BPBD dan di depan tempat tinggal masing-masing.

“Tercatat 3 unit tempat tinggal alami rusak berat, 18 unit tempat tinggal rusak sedang dan 52 unit tempat tinggal rusak ringan. Selain itu berjalan rusaknya pada 1 unit masjid, 2 unit mushola, 1 unit Sekolah Dasar, 1 unit PAUD dan 1 unit sarana MCK terhitung terdampak,” ujar Abdul dalam laporannya, Sabtu (9/12/2023) pukul 07.00 WIB.

Dampak Gempa Bogor Yang Banyak Dirasakan Masyarakat

Abdul menuturkan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor telah berada di wilayah terdampak untuk melaksanakan pendataan, menganalisa kejadian, mendirikan tenda pengungsi dan berkoordinasi dengan pihak setempat dalam rangka penanganan lebih lanjut. “BPBD hingga kini tetap berada di wilayah untuk melaksanakan kaji cepat,” jelasnya.

Sementara itu gempa terhitung berdampak ke Kabupaten Sukabumi, tepatnya di wilayah Kecamatan Kabandungan. Menurut Abdul, sebanyak 11 unit tempat tinggal alami rusak berat, 36 unit tempat tinggal alami rusak sedang dan 58 unit tempat tinggal alami rusaknya ringan.

“Dilaporkan sebanyak 9 KK menentukan mengungsi ke tempat tinggal kerabat untuk saat waktu,” kata dia. Menanggapi perihal tersebut, lanjut Abdul, BNPB mengimbau kepada pemerintah tempat dan terhitung penduduk untuk menambah kesiapsiagaan menghadapi gempa bumi.

Antara lain, warga diminta jauhi bangunan yang retak dan rusak diakibatkan oleh gempa karena sewaktu-waktu mampu roboh, pastikan susunan bangunan tempat tinggal tetap kokoh sebelum saat lagi ke dalam tempat tinggal pascagempa.

“Dan dapatkan Info terkini berasal dari instansi yang berwenang sehingga tidak tergoda Info yang tidak mampu dipertanggungjawabkan,” tandasnya.

Terpisah, Sekretaris BPBD Kabupaten Sukabumi Yudhistira meyakinkan sejak tempo hari BPBD telah berada di wilayah terdampak untuk melaksanakan Asessment, berkoordinasi dengan aparat setempat dan mengimbuhkan imbauan sehingga penduduk tetap waspada.