Kasus DBD di Bogor

Kasus DBD di Bogor Meningkat, Rudy Susmanto Ajak Masyarakat Gencar Lakukan Ini

Meningkatnya jumlah kasus DBD di Kabupaten Bogor saat ini menjadi perhatian semua pihak. Termasuk Ketua DPRD Kabupaten Bogor Rudy Susmanto.

Baca Juga ; Produktivitas Pertanian Menurun, Ketua DPRD Kabupaten Bogor Rudy Susmanto Sebut Perlu Modernisasi Alat

Rudy mengajak masyarakat untuk menggencarkan upaya-upaya pencegahan DBD. Di antaranya melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) melalui gerakan 3M Plus. “Ini harus dilakukan secara gotong royong,” katanya.

Ia menjelaskan 3M yang harus dilakukan yaitu menguras tempat penampungan air dan menutupnya, serta membersihkan barang-barang. Ini semua dilakukan mencegah terbentuknya sarang nyamuk Aedes aegypti, pembawa virus dengue.

“Kami ingatkan masyarakat rutin membersihkan lingkungan dan menggiatkan gerakan satu rumah satu juru pemantau jentik (jumantik) nyamuk sbobet,” ungkapnya.

Ia juga meminta, Pemerintah Kabupaten Bogor bergerak cepat melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) di wilayahnya. Peran pemerintah harus tepat agar tidak ada peningkatan kasus DBD lagi.

“Sosialisasi harus terus dilakukan oleh Pemkab dalam hal ini Dinkes. Agar semua instansi kesehatan dan masyarakat bisa waspada DBD,” jelasnya.

Sebelumnya Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bogor mencatat ada 4 orang meninggal akibat sakit DBD yang dirujuk ke rumah sakit sejak awal tahun 2024.

“Usianya 6 tahun, 8 tahun ada dua orang dan 13 tahun, semuanya sudah menjalani perawat di Rumah Sakit,” kata Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bogor, Adang Mulyana kepada wartawan, Jumat (22/2/2024).

Baca Juga : Ketua DPRD Rudy Susmanto Apresiasi Kinerja Pj Bupati Bogor

Dari hasil rapat bersama PKK dan pihak kecamatan se-Kabupaten Bogor, bahwa sedikitnya ada 6 Kecamatan dengan jumlah kasus DBD tertinggi sejak Januari hingga Februari 2024. “Update kasus Januari ada 255 pasien dan Februari sampai hari ini ada 137 pasien,” kata Adang. (rp1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *